Ads 468x60px

Senin, 05 Maret 2012

Intel Pastikan Tak Ada Penundaan Ivy Bridge

Intel Ivy Bridge
KOMPAS.com - Intel memastikan akan mengirimkan prosesor terbaru dengan nama kode Ivy Bridge secara global pada akhir kuartal II-2012. Intel mengklaim waktu tersebut sudah sesuai dengan jadwal peluncuran dan tidak ada penundaan pengiriman.

Head of Marketing Intel Indonesia Corporation Norhizam Abdul Kadir menjelaskan pihak Intel berkomitmen untuk menghadirkan prosesor terbaru yang memiliki teknologi terkini, salah satunya ukuran yang lebih kecil hingga menyebabkan daya baterai yang lebih lama.

"Biasanya 1-2 bulan sebelum peluncuran, prosesor sudah mulai dikirimkan ke vendor. Kami komitmen akan luncurkan Ivy Bridge pada akhir kuartal II-2012," ungkap Norhizam selepas ditemui di Booth Intel di Mega Bazaar Computer Jakarta, Sabtu (3/3/2012).

Kendati demikian, Norhizam enggan menjelaskan waktu pasti jadwal perilisan Ivy Bridge tersebut. Dia hanya menjelaskan kemungkinan Ivy Bridge akan hadir pada Juni 2012.

Pihak Intel akan memprioritaskan pengiriman prosesor untuk pasar Amerika Serikat dan Eropa karena permintaan prosesor untuk wilayah tersebut lebih besar dibanding wilayah lainnya.

Norhizam pun membantah bahwa penundaan jadwal peluncuran Ivy Bridge tersebut disebabkan karena perekonomian global sedang melemah. Pihak Intel menganggap bahwa kondisi daya beli masyarakat saat ini sedang membaik.

Bahkan, mengutip data dari IDC bahwa penjualan komputer di Indonesia hingga akhir tahun lalu mencapai 6 juta unit komputer. Sekitar 80 persen dari jumlah tersebut memakai prosesor Intel.

"Ini menunjukkan perekonomian sedang baik. Bahkan penjualan komputer di Indonesia melebihi negara tetangga," tambahnya.

Selain itu, Intel juga membantah bahwa pihaknya tidak mau merugi hanya karena stok persediaan Sandy Bridge masih terlalu banyak. Sehingga, penundaan ini juga bermaksud menghabiskan persediaan prosesor Sandy Bridge.

"Meski kami akan meluncurkan Ivy Bridge, kami tetap akan memproduksi Sandy Bridge. Kami sudah investasi besar untuk membuat alat produksi prosesor tersebut, sehingga tidak mungkin kami hentikan Sandy Bridge," katanya.

Kehadiran prosesor Ivy Bridge dengan empat inti (quad core) akan menjadi tren komputer di masa depan. Meski saat ini, komputer masih didominasi dengan teknologi dual core.

Selain itu, prosesor ini juga akan digunakan pada Ultrabook dari beberapa vendor. Produk tersebut dinilai pas dengan teknologi Ivy Bridge yang diklaim berukuran kecil dan bisa membuat daya tahan baterai lebih lama.

Sumber : KOMPAS.com

Artikel Terkait


0 comments :

Posting Komentar