Call of Duty Modern Warfare 3 |
Rumor akan dijualnya Activision Blizzard muncul menyusul kerugian yang ditanggung perusahaan induknya, Vivendi. Walaupun masih sebatas rumor, kabar ini semakin memanas dengan munculnya nama Microsoft sebagai "calon pembeli".
Langkah yang diambil Vivendi untuk menjual mayoritas saham Activision Blizzard merupakan ujung dari kegagalan perusahaan tersebut untuk mempertahankan nilai perusahaannya. Akibatnya, pimpinan Vivendi Jean-Bernard Levy turun tahta setelah mendapat tekanan dari pemegang saham.
Opsi penjualan saham perusahaan game yang terkenal dengan Call of Duty, World of Warcraft, dan Diablo III tersebut dimaksudkan untuk membantu mengguyur dana segar ke Vivendi.
Selain Microsoft, perusahaan besar lain juga dikabarkan ingin mencaplok Activision Blizzard. Termasuk di antaranya adalah perusahaan raksasa dari China, Tencent, dan raksasa media Time Warner.
Wajar saja jika banyak yang berminat, keuntungan yang didapatkan Activision Blizzard pada 2011 begitu besar - terbesar dibandingkan semua perusahaan besar game lain di dunia.
0 comments :
Posting Komentar