iPad dan Galaxy Tab |
Hakim Pengadilan Tinggi Inggris Colin Birss menjelaskan desain Samsung Galaxy Tab hampir memiliki desain yang mirip dengan Apple iPad, jika dilihat dari depan. Namun memiliki detail yang berbeda bila dilihat dari belakang.
"Kedua produk itu tidak memiliki desain yang sama. Galaxy Tab tidak memiliki simplisitas ekstrim dibanding dengan desain iPad. Galaxy Tab juga tidak sekeren iPad. Kesan keseluruhan yang dihasilkan berbeda," kata Birss.
Pihak Samsung pun menghormati putusan Pengadilan Tinggi Inggris. Meski dikatakan tidak sebagus iPad, Samsung pun bisa membuktikan bahwa produknya tersebut merupakan hak kekayaan intelektual mereka.
"Jika Apple terus melakukan tuntutan hukum yang berlebih di negara lain khususnya tentang desain generik, maka akan membahayakan inovasi dalam industri. Selain itu, pilihan konsumen juga akan terbatas," kata Samsung dalam pernyataannya.
Kemenangan Samsung terhadap Apple ini muncul beberapa hari setelah pengadilan AS resmi mengabulkan gugatan Apple untuk melarang penjualan Samsung Galaxy Nexus. Meski, saat ini, Galaxy Nexus pun sudah mulai bisa dijual kembali di Google Play Store.
Kedua perusahaan ini juga terus bersengketa hak paten, khususnya di 10 negara di dunia. Ini membuktikan bahwa memang ada persaingan di pasar perangkat mobile.
Sekadar catatan, kisruh perang paten antara Apple dan Samsung ini sudah berjalan lama. Memang pada April lalu, mantan CEO Apple John Sculley pernah menyatakan bahwa hanya Samsung Galaxy Tab yang menjadi saingan terberat Apple iPad.
Tapi, dari beberapa sengketa antara iPad dan Galaxy, kedua produk tersebut memang dianggap memiliki desain berbeda. Di Pengadilan Negeri Duesseldorf, Jerman, mengeluarkan putusan bahwa tablet Samsung Galaxy Tab 10.1N (dengan huruf N di belakangnya) tidak terlihat mirip dengan iPad.
Di Australia, Apple sempat melarang penjualan Galaxy Tab 10.1 sejak Juli 2011. Namun Samsung melawannya dengan mengeluarkan iklan menggelitik, yang memanfaatkan kisruh dengan Apple.
0 comments :
Posting Komentar